Header Ads

stop peredaran rokok ilegal

Sekda Pamekasan Hawatir Ada Potongan Bantuan PSKS

Sekda Pamekasan Alwi Beiq
Pamekasan, 19/11 - Sekretaris Daera (Sekda) Kabupaten Pamekasan Alwi Beiq Hawatir, dalam penyaluran bantuan kepada rakyat miskin dari pemerintah sebagai kompensasi atas kenaikan harga BBM yang telah ditetapkan oleh Presiden Jokowi melalui Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) akan terjadi pemotongan.

Sehingga, ia meminta agar warga melaporkan apabila dana bantuan yang diterimanya berkurang. Selain itu pihaknya akan terus mendampingi dan memantau proses penyaluran bantuan dari pemerintah itu.

"Saya berharap bantuan ini bisa sampai kepada penerima dan tidak terjadi pemotongan. Kalau masih ada pemotongan segera laporan kepada saya," pintanya.

Alwi juga menuturkan, setelah bertemu dengan pihak penyalur bantuan tersebut yakni PT. Pos, pihaknya langsung mengumpulkan seluruh Camat untuk menagtur waktu dan tempat penyaluran bantuan itu.

Bantuan tersebut, kata dia, harus sampai kepada penerima tanpa Potongan apapun. Penerima bantuan tersebut nantinya akan mendapatkan uang sebesar Rp. 200 ribu per pulan. Untuk dua Bulan ini, yakni Bulan Nopember dan December, setiap penerima total akan mendapatkan Rp. 400 ribu.

Direncanakan, nantinya petugas pos akan mendatangi setiap penerima (RTS), hal itu dilakukan untuk menghindari membludaknya penerima yang datang ke kantor pos.

Kepala kantor POS Pamekasan Ade Ahadiyat mengatakan, saat ini pihaknya sudah mulai mendistribusikan kartu untuk penerima bantuan PSKS, tetapi masih berkordinasi dengan Pemkab Pamekasan untuk mensosialisasikan jadwal pencairannya di masing-masing kecamatan.

Diharapkan, pada tanggal 21 Nopember ini, pencairan sudah mulai dilakukan, dan akan dimulai dari kecamatan kota Pamekasan. (EA/MM) (Media Madura)

Tidak ada komentar