Kemerosotan Moral Pemuda, Masih Jadi Masalah Besar
PAMEKASAN - Rektor Universitas Madura Abdur.Rozik menyatakan kemerosotan moral yang sering melanda pemuda, masih menjadi masalah besar yang dihadapi pemuda saat ini. sebab, pemuda seharusnya menjadi benteng utama dalam perubahan lebih baik terhadap pembangunan pamekasan. bukan justru sebaliknya membebankan terhadap perkembangan pamekasan.
Menurut Abdur Rozik ada beberapa faktor yang menyebabkan moral pemuda pamekasan merosot, diantaranya Faktor kemajuan media komonikasi sosial yang memuat konten-konten negative yang bisa merusak mental generasi muda pamekasan. sementara kemajuan media komonikasi itu, sulit dibendung, jika tidak ada penyadaran oleh pemuda itu sendiri. sehingga diperlukan bimbingan khusus, untuk mengubah pradigma pemuda yang hal-hal yang positif.
Selanjutnya Kependulian orang tua kepada kaum muda masih sangat minim. akibatnya, kaum muda memiliki kebebasan untuk melakukan apa saja. sekalipun harus memberhalakan materi. misalnya harus menjadi cabe’cabean, pemandu karaoke hingga prilaku negative lainya yakni mencuri.
Hal senada diakui Ketua Himpunan Mahasiswa Islam Pamekasan Hofifi
Yang mengaku pelaku amoral yang terjadi akhir-akhir ini di Pamekasan ialah pemuda. hal itu membuktikkan moral pemuda pamekasan berada dalam kondisi yang sangat kritis.
Ia meminta Peran pemerintah daerah untuk ditingkatkan, dengan cara memperbanyak kegiatan kegamaan dan pendidikan budi pengerti di sekolah-sekolah. dengan kegiatan itu, diharapkan dapat mencegah moral pemuda pamekasan.(afa/kkbj)
Menurut Abdur Rozik ada beberapa faktor yang menyebabkan moral pemuda pamekasan merosot, diantaranya Faktor kemajuan media komonikasi sosial yang memuat konten-konten negative yang bisa merusak mental generasi muda pamekasan. sementara kemajuan media komonikasi itu, sulit dibendung, jika tidak ada penyadaran oleh pemuda itu sendiri. sehingga diperlukan bimbingan khusus, untuk mengubah pradigma pemuda yang hal-hal yang positif.
Selanjutnya Kependulian orang tua kepada kaum muda masih sangat minim. akibatnya, kaum muda memiliki kebebasan untuk melakukan apa saja. sekalipun harus memberhalakan materi. misalnya harus menjadi cabe’cabean, pemandu karaoke hingga prilaku negative lainya yakni mencuri.
Hal senada diakui Ketua Himpunan Mahasiswa Islam Pamekasan Hofifi
Yang mengaku pelaku amoral yang terjadi akhir-akhir ini di Pamekasan ialah pemuda. hal itu membuktikkan moral pemuda pamekasan berada dalam kondisi yang sangat kritis.
Ia meminta Peran pemerintah daerah untuk ditingkatkan, dengan cara memperbanyak kegiatan kegamaan dan pendidikan budi pengerti di sekolah-sekolah. dengan kegiatan itu, diharapkan dapat mencegah moral pemuda pamekasan.(afa/kkbj)
Post a Comment