Header Ads

stop peredaran rokok ilegal

Puskesmas Dipastikan Siap Sukseskan Program JKN

Sekretaris Dinkes Pamekasan Ali Maksum
Pamekasan, 17/10 - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pamekasan, berkometmen untuk terus mendorong dan mensukseskan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), salah satunya dengan memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat terdaftar sebagai peserta asuransi Badan Penyelenggaran Jamin Sosial (BPJS) Kesehatan.

Sekretaris Dinkes Pamekasan Ali Maksum saat menjadi pemateri dalam diskusi rutin PWI Pamekasan di kedai kopi sebelas 12, jalan Trunojoyo eks.PJKA Pamekasan pada Rabu (15/10/14) malam mengatakan, Puskesmas yang ada di bawah naungan Dinkes, sebagai fasilitas kesehatan pertama dan program JKN, sudah mempersiapkan segala perangkatnya untuk memberikan pelayanan terbaik.

Saat ini, kata dia, sudah ada 15 Puskesmas difasilitasi dengan ruang rawat inap, sedangkn 5 nlainnya masih non rawat inap. Sedangkan perangkat lainnya, yakni tenaga dokter, juga sudah dipenuhi, seperti dokter umum, dokter gigi serta, perawat, bidan dan fasilitas lab di 10 Puskesmas yang ada di wilayah itu.

"Puskesmas sebagai fasilitas kesehatan tingkat pertama sudah siap untuk memberikan pelayanan bagi seluruh pasien, termasuk peserta BPJS kesehatan ini. Dinkes juga melakukan layanan kesehatan rujuk balik, sesuai dengan AP-dokter," jelasnya.

Selain itu, Dinkes juga telah menambah sebelas dokter untuk membantu keberlangsung layanan BPJS kesehatan di tingkat Puskesmas.

"Selama penyakit yang diderita pasien memang sesuai dengan ketentuan program yang ditentukan BPJS, maka dipastikan tidak ada biaya tambahan," urainya.

Selama Puskesmas masih mampu menangani penyakit yang diderita pasien, maka akan ditangani dengan baik, tetapi apabila sudah tidak mampu, maka akan dirujuk ke Rumas Sakit dr Slamet Martodirdjo Pamekasan.

Sementara itu, Direktur RSUD Pamekasan dr Farid Anwar juga mengatakan, pihaknya sudah sangat siap untuk terus mendorong suksesnya program dari pemerintah itu. Bahkan, kata dia, pasien di rumah sakit yang dipimpinnya itu hampir 80% pasien yang dirawat merupakan anggota BPJS kesehatan.

"Kalau kami selalu siap memberikan pelayanan terbaik, sebab kepuasan pasien adalah tujuan kami. Tidak akan ada psien yang ditolak, semua kami layani," urainya.

Pada prinsipnya, kata dia, asuransi BPJS kesehatan terdapat tiga komponen, yakni adanya Badan Penyelenggara, Pemberi pelayanan kesehatan (Fasiltas kesehatan tingkat pertama, dan fasilitas Kesehatan lanjutan), dan rumah skit menjadi fasilitas lanjutan dalam memberikan pelayanan kesehatan.

Dikatakan, Rumah Sakit saat ini mempunyai kapasitas sekitar 500 orang, untuk memuaskan orang dengan jumlah itu sangtlah sulit, tetapi pihaknya akan terus berupaya dan berbuat yang terbaik guna memberikan kepuasan kepada pasien yang dirwat di rumah sakit terbaik di pulau Madura itu.

Ia juga meminta, agar masyarakat memberikan masukan dan laporan kepadanya, baik melalui kotak pengaduan yang tersedia diberbagai sudut rumah sakit maupun secara langsung, apabila masih ada petugas rumah sakit yang bertindak diluar ketentuan dan menyimpang dalam memberikan pelayanan.

Dipastikan, pengaduan dari masarakat akan ditindak lanjuti, tidak hanya petugas biasa, dokter juga akan diaudit jika melanggar aturan yang telah ditentukan oleh pihak rumah sakit.(EA/MM) (Media Madura)

Tidak ada komentar