Nelayan Banyak Hilang di Laut, Warga Branta Tinggi Gelar Rokat
Pamekasan, 14/4– Banyaknya nelayan yang menjadi korban Tenggelam dan meninggal dunia, membuat warga desa Branta Tinggi, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menggelar rokat dan selamatan.
Anggota DPRD Pamekasan Ismail yang diundang dalam acara tersebut menuturkan, rokat tersebut digelar oleh nelayan desa setempat dengan cara patungan.
“Ini merupakan tradisi bagi nelayan, dan biasanya digelar setiap tahun,” katanya. Selasa (14/04/15) pagi.
Dikatakan, rokat tersebut merupakan selamatan yang diyakini oleh warga desaa setempat, bisa menghindarkan dari hal-hal buruk yang terjadi kepada nelayan, seperti yang terjadi dalam beberapa minggu terakhir, dimana 3 nelayan tenggelam dan ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. Apalagi kondisi jenazah korban saat ditemukan hampir mengalami kesamaan.
“Dalam acara ini juga digelar istighosah dan do’a bersama demi keselamatan nelayan,” timplanya.
Hadir dalam acara tersebut yaki Kapolres Pamekasan AKBP Sugeng Muntaha, unsur Forpimka Tlanakan, beserta tokoh masyarakat desa setempat. (Ist/Esa) (Media Madura)
Anggota DPRD Pamekasan Ismail yang diundang dalam acara tersebut menuturkan, rokat tersebut digelar oleh nelayan desa setempat dengan cara patungan.
“Ini merupakan tradisi bagi nelayan, dan biasanya digelar setiap tahun,” katanya. Selasa (14/04/15) pagi.
Dikatakan, rokat tersebut merupakan selamatan yang diyakini oleh warga desaa setempat, bisa menghindarkan dari hal-hal buruk yang terjadi kepada nelayan, seperti yang terjadi dalam beberapa minggu terakhir, dimana 3 nelayan tenggelam dan ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. Apalagi kondisi jenazah korban saat ditemukan hampir mengalami kesamaan.
“Dalam acara ini juga digelar istighosah dan do’a bersama demi keselamatan nelayan,” timplanya.
Hadir dalam acara tersebut yaki Kapolres Pamekasan AKBP Sugeng Muntaha, unsur Forpimka Tlanakan, beserta tokoh masyarakat desa setempat. (Ist/Esa) (Media Madura)
Post a Comment