Buang Sampah ke Sungai, Banjir Mengintai

PAMEKASAN – Kesadaran sejumlah warga Kota Pamekasan mengantisipasi terjadinya banjir di musim penghujan ini relatif rendah. Indikasinya, masih saja dijumpai warga yang membuang sampah sembarangan ke sungai. Kemarin (19/11), dijumpai seorang warga menghamburkan sampah ke aliran sungai di Jalan Cokroatmojo.

Selama musim kemarau, sungai yang kerap disebut parteker itu memang dijadikan tempat pembuangan sampah oleh warga sekitar dan beberapa pedagang kaki lima (PKL). Namun, karena kini Pamekasan sudah masuk musim penghujan, seharusnya kebiasaan itu dihentikan. Sebab, tidak menutup kemungkinan, tumpukan sampah menyumbat aliran air sehingga menyebabkan banjir.

Sumaryati, 43, salah seorang warga yang tinggal di kawasan Jalan Cokroatmojo menuturkan, di sekitar sungai memang tidak ada tempat penampungan sampah sementara (TPS). Karena itu, warga membuang sampah ke sungai. ”Karena tidak ada TPS, warga dan PKL membuang sampah ke sungai,” ucapnya.

Tapi, sambung Sumaryati, kalau sudah kering tumpukan sampah dibakar oleh warga. ”Kami tidak khawatir akan terjadi banjir karena sampah yang sudah kering dibakar. Jadi tidak mungkin menyumbat aliran air hujan,” kata dia. (c13/hud) (radar madura)