Header Ads

stop peredaran rokok ilegal

Dampak Isu Kenaikan BBM, Harga Sayur Mayur Meroket

Pamekasan  - Isu kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang ramai diberitakan akhir-akhir ini memicu kenaikan harga kebutuhan dapur atau sayur mayur. Bahkan harganya meningkat tajam.

Menurut Yuni, salah satu pedagang Sayur Mayur di Pasar Kolpajung Pamekasan , kenaikan harga tersebut rata pada semua jenis sayur yaitu naik sebesar Rp. 1000 ribu. Kecuali harga lombok yang mengalami kenaikan dua kali lipat.

“Lombok merah yang semula harganya Rp. 14 ribu perkilogram sekarang menjadi Rp. 28 ribu perkilogram,” katanya kepada Maduracorner.com, Sabtu (01/11/14).

Naiknya harga bahan dapur tersebut membuat sejumlah warga mengeluh. Pasalnya kebutuhan dapur tersebut adalah kebutuhan pokok yang harus dibeli setiap hari untuk kebutuhan makan.

“Kami tidak bisa berbuat apa-apa. Meski harga naik tetap harus kami beli. Karena sayur mayur adalah kebutuhan sehari-hari,” kata Imaniyar, salah satu pembeli..

Dia berharap pemerintah bisa mengendalikan harga sayur mayur mengingat bahan bakar minyak yang diisukan naik pertanggal 1 November belum direalisasikan oleh pemerintah pusat. (Maduracorner.com)

Tidak ada komentar