Header Ads

stop peredaran rokok ilegal

Sudah Satu Tahun, Bapak Ini Kencing Menggunakan Selang

Buradin hanya bisa berbaring lemas di tempat tidurnya
Pamekasan, 12/11  - Seorang Bapak tiga anak, Buradin (48), warga Dusun Pandan, Desa Panglegur Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, sudah satu tahun lamanya harus kencing melalui selang akibat penyakit yang dideritanya.

Suami dari Humyati itu, tidak bisa membuang air secara normal karena mengalami gangguan pada saluran kemihnya, akibat kecelakaan yang dideritanya sekitar satu tahun lalu.

Bapak yang kesehariannya berprofesi sebagai buruh tani dan tinggal bersama isteri dan ketiga anaknya di gubuk yang terbuat dari gedek itu, hanya berbaring lemas ditempat tidurnya, rasa sakit yang terus menghampirinya hampir membuatnya putus asa.

Humyati, kepada wartawan mengatakan, suaminya itu telah dibawa ke rumah sakit dan dipasangi selang pembungan air kencingnya, tetapi hingga saat ini tidak kunjung sembuh.

"Ya saya mau bagaimana lagi pak, saya ini hanya orang kecil, saya tidak tahu lagi harus bagaimana," keluhnya dengan raut sedih di wajahnya.

Karena suaminya sudah tidak bisa lagi mencari nafkah, sehingga ia harus mengambil alih tugas suaminya, ia mencari nafkah untuk Ketiga anaknya, serta suaminya yang sedang sakit itu.

Saat diwawancarai oleh wartawan, Buradin yang hanya bisa berbaring lemas ditempat tidurnya itu mengatakan, ia menderita penyempitan pada saluran kemih. Sehingga dia tidak bisa buang air kecil selama satu tahun. Jalan satu-satunya untuk bisa sembuh dari penyakitnya harus melalui operasi.

"Waktu itu kami diminta menyiapkan Rp. 30 juta. Dari mana Kami bisa mendapatkan uang sebanyak itu. Untuk makan saja kami susah," keluhnya. Padahal ia merupakan pemegang kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas)

Bahkan Buradin sempat memiliki niat untuk bunuh diri karena merasa sudah menyusahkan banyak orang termasuk istri dan tiga anaknya.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Pamekasa, Ismail Bey mengatakan, Buradin sedinya sudah dilayani di Puskesmas Tlanakan pada tahun lalu, karena pasien tersebut mengalami gangguang pada saluran kencingnya sehingga dirujuk ke Rumah sakit.

"Di rumah sakit (RSUD, dr. Slamet Martodirdjo) dipasangi saluran pembuangan dengan selang, ya karena dia punya kartu BPJS ya gratis dong," katanya.

Karena waktu pemasangannya sudah 1 tahun, akhirnya ada tetangga Buradin yang melaporkan tentang adanya penyakit yang dialami oleh Buradin tersebut.

"Tadi saya sudah turun ke lapangan (Rumah Buradin), dengan membawa dokter Puskesmas, akhirnya dilakukan pemeriksaan ulang, jadi besok oleh Puskesmas Tlanakan dirujuk kembali ke rumah sakit," urainya.

"Jadi, karena yang bersangkutan punya kartu BPJS, besok pasti dilayani, tergantung dari hasil diagnosa pihak rumah sakit. Kalau memang harus operasi, atau perlu dibawa ke Surabaya tergantung besok," pungkasnya.(EA/MM) (Media Madura)

Tidak ada komentar