3 Bulan Kekeringan, Tak Pernah Dapat Bantuan
Pamekasan – Warga Dusun Kebunsari Desa Larangan Tokol Kecamatan Tlanakan hanya bisa pasrah setelah selama tiga bulan kekeringan menimpa desanya.
Bahkan hingga saat ini mereka belum mendapatkan bantuan dari Pemerintah setempat. Mereka hanya menimba sisa – sisa air sumur di pematang sawah hingga setengah haru.
Menurut Latifah, 45, untuk bisa mendapatkan air dia harus mengantre hingga dua hari agar bisa mendapatkan bagian. Bahkan sempat cekcok dengan tetangga demi 2 jerigen air bersih.
“Kami juga harus menunggu sampai setengah hari agar bisa mengisi air bersih sampai dua jerigen,” katanya, Selasa (28/10/14).
Dalam sehari ada 20 jerigen yang mengantre di dekat sumur yang berada di pematang sawah di kampungnya. Padahal sumur hanya mampu mengeluarkan 20 liter dalam sehari.
“Makanya kami harus mengantre dari pagi sampai siang,” harapnya.
Dia berharap ada bantuan dari pemerintah setempat untuk memberikan air bersih kepada mereka. Dia juga meminta pemerintah memberikan bantuan tandon untuk menampung air.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Pamekasan, Ibnu Hajar berjanji akan memberikan bantuan kepada masyarakat. Namun mereka akan melihat kondisinya terlebih dalu.
“Kami harus lihat kondisinya apakah masuk kategori kritis atau langka,” pungkasnya. Maduracorner.com
Bahkan hingga saat ini mereka belum mendapatkan bantuan dari Pemerintah setempat. Mereka hanya menimba sisa – sisa air sumur di pematang sawah hingga setengah haru.
Menurut Latifah, 45, untuk bisa mendapatkan air dia harus mengantre hingga dua hari agar bisa mendapatkan bagian. Bahkan sempat cekcok dengan tetangga demi 2 jerigen air bersih.
“Kami juga harus menunggu sampai setengah hari agar bisa mengisi air bersih sampai dua jerigen,” katanya, Selasa (28/10/14).
Dalam sehari ada 20 jerigen yang mengantre di dekat sumur yang berada di pematang sawah di kampungnya. Padahal sumur hanya mampu mengeluarkan 20 liter dalam sehari.
“Makanya kami harus mengantre dari pagi sampai siang,” harapnya.
Dia berharap ada bantuan dari pemerintah setempat untuk memberikan air bersih kepada mereka. Dia juga meminta pemerintah memberikan bantuan tandon untuk menampung air.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Pamekasan, Ibnu Hajar berjanji akan memberikan bantuan kepada masyarakat. Namun mereka akan melihat kondisinya terlebih dalu.
“Kami harus lihat kondisinya apakah masuk kategori kritis atau langka,” pungkasnya. Maduracorner.com
Post a Comment