Kiosnya Terbakar, Pedagang Ini Pilih Jualan di Rumahnya

Pamekasan, 30/10 - Meskipun kiosnya terbakar dalam peristiwa kebakaran yang menghanguskan seluruh bangunan pasar Pakong, Kecamatan Pakong, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, membuat salah satu pedagang memilih berjualan di rumahnya.

H.Irwan adalah salah satunya, meskipun tokonya yang terletak di pasar terbesar di kecamatan itu ludes dilalap si jago merah tidak membuatnya berputus asa, ia tetap semangat untuk berjualan.

Diceritakan, saat peristiwa itu terjadi, H.Irwan yang letak rumahnya tidak terlalu jauh dari pasar, masih berhasil menyelamatkan barang dagangan yang ada didalam tokonya, meskipun demikian, tidak semua barang dagangannya bisa diselamatkan.

"Ya karena pasar sudah terbakar ya terpaksa dirumah dulu," katanya menjelasakan.

Ia menata dagangannya di amperan rumahnya yang letaknya tidak terlalu jauh dari pasar yang ludes terbakar itu, sambil menunggu rencana selanjutnya pasca kebakaran pasar tempatnya berjualan itu.

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, peristiwa kebakaran pasar terbesar di Kecamatan Pakong itu terjadi sekitar pukul 00.15 WIB, Kamis dini hari.

Sebanyak 727 bangunan yang ada di Pasar tersebut rata dengan tanah, Ke-727 bangunan yang ludes terbakar itu meliputi 38 toko, 20 kios, 345 los, 11 warung dan 313 lapak pedagang kaki lima (PKL).

Belum diketahui apa penyebab terbakarnya pasar terbesar di wilayah kecamatan Pakong itu, kuat dugaan karena aganya gas dari kios salah satu pedagang. Sebelum peritiwa kebakaran itu sempat terjadi pemadaman listrik di wilayah itu.

Hingga berita ini diturunkan, masih belum ada keterangan resmi dari pihak yang berwenang tentang peristiwa terbakarnya pasar Pakong itu.(EA/MM) (Media Madura)