“Madura Provinsi Adalah Gagasan Gila”

Pamekasan, 29/10 - Dalam sarasehan pemuda dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda yang digelar di aula pendopo Ronggosukowati Pamekasan, Selasa (28/10/14) kemarin, salah satu pembicar yakni Firman Syah Ali mengatakan, jika gagasan Madura menjadi provinsi memang gagasan gila.

"Madura Provinsi Adalah Gagasan Gila," katanya dalam kesempatan itu.

Dikatakan, gagasan besar selalu muncul dari kegilaan. Bahkan, ketika Nabi Muhammad pertama kali mensyiarkan Islam juga dianggap gila.

"Bung Karno bersama Bung Hatta, saat memproklamirkan kemerdekaan Republik Indonesia juga dianggap gila," urainya.

Tetapi, kata dia, dari kegilaan itu terbentuklah sebuah negara besar yang bernama Indonesia yang saat ini menjadi salah satu bangsa yang diperjitungkan di dunia.

Hal yang sama juga seharusnya dilakukan pada gagasan terbentuknya Madura Provinsi, Pria kelahiran Pamekasan yang saat ini menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemprov Jatim itu mengajak pemuda Madura agar menggagas Madura sebagai provinsi.

Sebab, kata dia, tujuan pembanguan jembatan Suramadu itu untuk membanguan Madura, bukan hanya memabangun Jembatan, tetapi hingga saat ini pembangunan Madura tidak dilakukan dengan signifikan.

"Hal ini harus kita kritisi bersama khususnya oleh Pemuda Madura, sebab pemerintah rupanya hanya membangun jembatan, setelah itu selesai," paparnya.

Bahkan, kata Firman, pembangunan jembatan Suramadu menjadi percuma jika Madura tidak menjadi provinsi.

"Percuma ada jembatan Suramadu kalau Madura tidak maju. Percuma ada Suramadu kalau Madura tidak menjadi provinsi," pungkasnya.(EA/MM) (Media Madura)