Disdik Pamekasan Akan Evaluasi Sistem Pendidikan
Sekalipun hingga saat ini belum jelas motiv pembacokan yang menewaskan salah satu satu siswa SMKN di Pamekasan. Oleh segerombolan preman di Jalan Pintu Gerbang Kelurahan Bugih Pamekasan. Namun, kejadian itu, menjadi pelajaran bagi Dinas Pendidikan Kabupaten Pamekasan agar kejadian tersebut tidak menimpa siswa di sekolah lainya.
Dinas Pendidikan Kabupaten Pamekasan akan mengumpulkan seluruh kepala sekolah SMA, SMK dan SMP di Pamekasan, tujuanya untuk mengevaluasi menyeluruh sistem pendidikan yang berjalan di Kabupaten ini.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pamekasan Yusuf Suhartono melalui Kepala Bidang Pendidikan Menengah Moh.Tarsun mengaku sudah berkoordinasi dengan Musyarah Kelompok Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP, SMA dan SMK di Pamekasan, untuk merealisasikan rencana kegiatan tersebut.
Evaluasi tersebut nantinya akan lebih difokuskan terhadap antisipasi sejak dini terjadinya kenakalan siswa. serta penajaman pendidikan budi pengerti terhadap siswa. Termasuk, mengevaluasi keberadaan Bimbingan Konseling (BK) yang berada di masing-masing sekolah.
Sebelumnya diberitakan bahwa Febri salah satu siswa SMKN 1 Pamekasan tewas setelah mengalami luka bacok yang dilakukan gerombolan preman, di depan SMA 1 Pamekasan Senin kemarin (6/10). (afa/kkbj)
Dinas Pendidikan Kabupaten Pamekasan akan mengumpulkan seluruh kepala sekolah SMA, SMK dan SMP di Pamekasan, tujuanya untuk mengevaluasi menyeluruh sistem pendidikan yang berjalan di Kabupaten ini.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pamekasan Yusuf Suhartono melalui Kepala Bidang Pendidikan Menengah Moh.Tarsun mengaku sudah berkoordinasi dengan Musyarah Kelompok Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP, SMA dan SMK di Pamekasan, untuk merealisasikan rencana kegiatan tersebut.
Evaluasi tersebut nantinya akan lebih difokuskan terhadap antisipasi sejak dini terjadinya kenakalan siswa. serta penajaman pendidikan budi pengerti terhadap siswa. Termasuk, mengevaluasi keberadaan Bimbingan Konseling (BK) yang berada di masing-masing sekolah.
Sebelumnya diberitakan bahwa Febri salah satu siswa SMKN 1 Pamekasan tewas setelah mengalami luka bacok yang dilakukan gerombolan preman, di depan SMA 1 Pamekasan Senin kemarin (6/10). (afa/kkbj)
Post a Comment