Dua Tarian Asli Pamekasan Akan Ditampilkan Di Acara Semalam di Madura
Acara semalam di Madura sebagai malam puncak perayaan kebudayaan di Madura selama dua tahun, digelar kurang meriah. Bahkan pagelarannya monoton dan membuat penonontonnya ngantuk dan kurang gairah. Oleh sebab itu, pada pagelaran semalam di Madura kali ini / akan dikemas berebda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Kepala Perekonomian Setdakab Pamekasan Hambali menuturkan, berdasarkan petunjuk dari Bupati Pamekasan agar pagelaran semalam di Madura dikemas berbeda. Perbedaan pada tahun ini, akan ditampilkan dua tarian khas Pamekasan yakni tari topeng ghetta’ dan tari katandur. Dua macam tarian tersebut, menurut beberapa pakar kebudayaan dan kesenian Pamekasan sudah mulai dilupakan. Selain itu, sound system dan lighting panggung, tidak menggunakan lokal Pamekasan. Tetapi didatangkan langsung dari Surabaya.
Dijelaskan Hambali, pada pagelan semalam di Madura nanti, tidak hanya seniman dan budayawan lokal Pamekasan yang akan tampil. Tetapi ratusan seniman dari Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep akan tampil bersama secara bergantian. Masing-masing Kabupaten akan menampilkan kebudayaan dan keseniannya, sesuai dengan ciri khas masing-masing. Para seniman dan perwakilan dari masing-masing Kabupaten, sudah bertemu dengan tim di Pamekasan untuk merumuskan konsep secara bersama-sama (fiq/kkb)
Kepala Perekonomian Setdakab Pamekasan Hambali menuturkan, berdasarkan petunjuk dari Bupati Pamekasan agar pagelaran semalam di Madura dikemas berbeda. Perbedaan pada tahun ini, akan ditampilkan dua tarian khas Pamekasan yakni tari topeng ghetta’ dan tari katandur. Dua macam tarian tersebut, menurut beberapa pakar kebudayaan dan kesenian Pamekasan sudah mulai dilupakan. Selain itu, sound system dan lighting panggung, tidak menggunakan lokal Pamekasan. Tetapi didatangkan langsung dari Surabaya.
Dijelaskan Hambali, pada pagelan semalam di Madura nanti, tidak hanya seniman dan budayawan lokal Pamekasan yang akan tampil. Tetapi ratusan seniman dari Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep akan tampil bersama secara bergantian. Masing-masing Kabupaten akan menampilkan kebudayaan dan keseniannya, sesuai dengan ciri khas masing-masing. Para seniman dan perwakilan dari masing-masing Kabupaten, sudah bertemu dengan tim di Pamekasan untuk merumuskan konsep secara bersama-sama (fiq/kkb)
Post a Comment