Hindari Kericuhan, Daging Qurban Diantarkan Ke Rumah Kaum Dhuafa

Menghindari kericuhan saat pendistribusian hewan qurban, seperti yang terjadi disejumlah daerah di Indonesia. Takmir Masjid Al-Barokah Desa Pademawu Timur Kecamatan Pademawu, Pamekasan lebih memilih mengantar daging qurban ke sejumlah rumah-ruma kaum duafa’.

Langkah itu dilakukan, dalam rangka memberikan kenyamanan kepada penerima daging qurban. Sehingga, panitia tidak mengundang penerima daging qurban ke masjid/ melainkan panitia yang mengantarkan daging qurban ke ruma-rumah calon penerima.

Sebelum menyalurkan daging qurban, panitia pemotongan dan pendistribusian hewan qurban, satu hari sebelumnya melakukan pendataan terhadap warga yang akan menerima daging qurban. Setidaknya ada 130 masyarakat yang dinyatakan layak menerima daging qurban.

Ratusan masyarakat tersebut tersebar di 3 dusun yakni dusun malangan barat, Dusun Malangan Tengah Desa Pademawu Timur dan Dusun Kretek Desa Pademawu Desa Pademawu Barat Kecamatan Pademawu.

Amyal Fakih Ketua Remaja Masjid dan Panitia Pemotongan Dan Pendistribusian Hewan Qurban Masjid Al-Barokak membenarkan tidak mengundang calon penerima. melainkan mengantarkan langsung ke rumah-rumah penerima daging qurban. Sehingga, panitia hanya melakukan pendataan terhadap calon penerima.

Fakih menambahkan, panitia tinggal membagi wilayah pendistribusian untuk mempermudah mengantarkan daging qurban kepada penerimanya, dan panitia hanya mencocokkan nama yang sudah terdata sebelumnya.

Cara ini dilakukan, belajar dari berbagai kejadian yang menewaskan masyarakat duafa’, akibat berdesak-desakan dengan penerima lainya. Sehingga, kebahagiaan berubah menjadi duka. Sistem itu akan terus dilakukan setiap tahunya, untuk memberikan kemudahan kepada penerima hewan daging qurban. (afa/kkb)