Hafal 1200 Hadis dan 15 Kitab, Dua Santri Bata-bata Diwisuda
Pamekasan - Dua santri Muba Takhassus Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-bata, Desa Pana'an, Kecamatan Palengaan, Kabupaaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, diwisuda setelah berhasil menghafal dan memahami makna 1200 hadist serta mampu menghafal 15 kitab dari 11 cabang ilmu. Minggu (12/10/14) pagi.
Kedua santri yang diwisuda itu yakni Ali Karrar yang berasal dari Kokop Bangkalan serta Khoirul Umam dari Socah, Bangkalan.
Acara I'lan Akbar santri pondok kecil Muba Tahkassus itu ditempatkan dihalaman Ponpes tersebut dimana Muba Takhassus masih dibawah naungan pondok pesantren Mambaul Ulum Bata-bata dan dihadiri oleh ribuan santri, alumni serta wali santri dari berbagai wilayah di Indonesia.
Dalam sambutannya, pengasuh pondok pesantren Muktaba Takhassus Mambaul Ulum Bata-bata RKH. Muhammad Hasan menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada semua pihak yang telah membantu prosesi wisuda terhadap dua santrinya itu.
Putra dari KH. Abd Hamid AMZ (Pengasuh Ponpes Mambaul Ulum Bata-bata) itu juga mengungkapkan kebanggaanya terhadap kedua santrinya yang telah berhasil menghafal 1200 hadist serta 15 kitab dari 11 cabang ilmu.
"Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu suksesnya prosesi wisuda ini," tuturnya dalam sambutan acara tersebut.
Ia juga mengungkapkan harapannya, agar kedua santrinya yang telah diwisuda itu tidak sombong dan tidak cepat puas terhadap prestasi yang telah diraihnya itu. "Ingat, jangan sombong karena sudah diwisuda," pintanya.
Dalam waktu dekat, kata dia, santri-santri lainnya juga akan menyusul untuk wisuda, sebab saat ini banyak santri yang hampir menyelesaikan hafalannya dan dalam waktu dekat juga akan diwisuda.
"Santri itu harus paham betul tentang agama dan harus menguasai kitab kuning, karena saat ini sudah banyak orang yang tidak begitu minat terhadap kitab kuning," pintanya.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh mediamadura.com, inilah deretan kitab yang berhasil dihafalkan oleh kedua santri tersebut.
1. Nahwu-Shorrof (Nubdatul Bayan)
2. Ilmu Faroid. (a. Kholasotul kalam, b. Rahbiyah)
3. Ilmul a Rud (Muhtasorus Syafi)
4. Ilmu Balaghah (a. Qowaidul Luhah Arobiah, b. Jauhirul maknun)
5. Usul Fiqih (a. Syarhul Warokot, b. Nidumu Tasyhilu Torikot, c. Al Wajis Fi Usulul Fiqh)
6. Mustolahul Hadis. (Taysiri Mustolahul Hadis)
7. Ulumul Quran ( Daut Taysir)
8. Hadist (Bulugul Marom)
9. Tafsir (Rouil Bayan)
10. Asbabun Nuzul (Libabun Nuqul)
11. Qowaidul Fiqhiyah (Faroidul Bahiyah). (ELM/EA/MM) (Media Madura)
Kedua santri yang diwisuda itu yakni Ali Karrar yang berasal dari Kokop Bangkalan serta Khoirul Umam dari Socah, Bangkalan.
Acara I'lan Akbar santri pondok kecil Muba Tahkassus itu ditempatkan dihalaman Ponpes tersebut dimana Muba Takhassus masih dibawah naungan pondok pesantren Mambaul Ulum Bata-bata dan dihadiri oleh ribuan santri, alumni serta wali santri dari berbagai wilayah di Indonesia.
Dalam sambutannya, pengasuh pondok pesantren Muktaba Takhassus Mambaul Ulum Bata-bata RKH. Muhammad Hasan menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada semua pihak yang telah membantu prosesi wisuda terhadap dua santrinya itu.
Putra dari KH. Abd Hamid AMZ (Pengasuh Ponpes Mambaul Ulum Bata-bata) itu juga mengungkapkan kebanggaanya terhadap kedua santrinya yang telah berhasil menghafal 1200 hadist serta 15 kitab dari 11 cabang ilmu.
"Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu suksesnya prosesi wisuda ini," tuturnya dalam sambutan acara tersebut.
Ia juga mengungkapkan harapannya, agar kedua santrinya yang telah diwisuda itu tidak sombong dan tidak cepat puas terhadap prestasi yang telah diraihnya itu. "Ingat, jangan sombong karena sudah diwisuda," pintanya.
Dalam waktu dekat, kata dia, santri-santri lainnya juga akan menyusul untuk wisuda, sebab saat ini banyak santri yang hampir menyelesaikan hafalannya dan dalam waktu dekat juga akan diwisuda.
"Santri itu harus paham betul tentang agama dan harus menguasai kitab kuning, karena saat ini sudah banyak orang yang tidak begitu minat terhadap kitab kuning," pintanya.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh mediamadura.com, inilah deretan kitab yang berhasil dihafalkan oleh kedua santri tersebut.
1. Nahwu-Shorrof (Nubdatul Bayan)
2. Ilmu Faroid. (a. Kholasotul kalam, b. Rahbiyah)
3. Ilmul a Rud (Muhtasorus Syafi)
4. Ilmu Balaghah (a. Qowaidul Luhah Arobiah, b. Jauhirul maknun)
5. Usul Fiqih (a. Syarhul Warokot, b. Nidumu Tasyhilu Torikot, c. Al Wajis Fi Usulul Fiqh)
6. Mustolahul Hadis. (Taysiri Mustolahul Hadis)
7. Ulumul Quran ( Daut Taysir)
8. Hadist (Bulugul Marom)
9. Tafsir (Rouil Bayan)
10. Asbabun Nuzul (Libabun Nuqul)
11. Qowaidul Fiqhiyah (Faroidul Bahiyah). (ELM/EA/MM) (Media Madura)
Post a Comment