DPRD Pamekasan Wacanakan Larang Siswa Bawa Mobil Ke Sekolah

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pamekasan mendesak dinas pendidikan Kabupaten pamekasan untuk membuat aturan larangan siswa bawa kendaraan roda empat ke sekolah. Alasanya, selain kendaraan tersebut belum layak dikemudikan oleh siswa, kendaraan itu dinilai sebagai kendaraan mewah.

Harun suyitno Anggota Fraksi PKS DPRD Pamekasan menyatakan, sudah saatnya disdik melarang siswa membawa mobil pribadi ke sekolah. sebab, kesanya hidup mewah siswa akan terlihat dan tidak baik terhadap siswa lainya yang tidak bernasib sama. Sementara di sekolah merupakan tempat mencari ilmu, tempat bimbingan siswa tanpa melihat status, buka tempat memamerkan kemewahan.

Menurut politisi muda dan baru duduk diparlemen pamekasan ini, hasil temuanya, kebanyakan siswa yang membawa mobil ke sekolah, lebih cederung ingin memperlihatkan kemewahanya terhadap teman-temannya, ketimbang kebutuhan trasportasi ke sekolah.

Secara kelembagaan DPRD Pamekasan, ia berencana akan memanggil dinas pendidikan dan kemenag pamekasan untuk membahas secara khusus rencana tersebut. termasuk akan menyampaikan rencana itu ke bupati pamekasan achmad. Syafi’i.

Usulan itu mendapat dukungan dari mantan anggota DPRD Pamekasan KH.Juhaini yang menganggap usulan itu sangat positif terhadap siswa dan sekolah. sehingga, tidak ada pembatas antara siswa miskin, menengah dan kaya.