Header Ads

stop peredaran rokok ilegal

Pamekasan Menggelar "Hari Petani Tembakau Dunia"

PAMEKASAN - Pemkab Pamekasan dan para petani ttembakau se-madura menggelar dan merayakan Hari petani tembakau dunia dengan tema "Mendesak pemerintah untuk tetap menolak FCTC (Framework Cconvention on Tobaco Control) dan bersikap objektif terhadap industri hasil tembakau", diharapkan acara ini menjadi ajang mempererat silaturahmi antar sesama petani tembakau madura dan dalam realiasasinya nanti pemerintah bisa bersikap adil dalam menyikapi FCTC, karena jika aksesi FCTC akan mengakibatkan 2 juta petani indonesia, dan petani tembakau madura khususnya, akan hilang penghidupan yang layak karena FCTC mendorong negara anggotanya untuk menggantikan tembakau dengan tanaman lainnya.

"Terwujudnya kesejahteraan masyarakat adalah kewajiban pemerintah, sehingga FCTC harus disikapi secara adil oleh pemerintahan, karena kalo tidak disikapi secara adil, maka dapat menyengsarakan para petani tembakau indonesia", ujar Fathurrahman ketua panitia acara ini dalam sambutannya .

Dijelaskan pula bahwa sekarang ini, semangat FCTC adalah pelarangan tembakau bukan pengendalian, sehingga ini sangat merugikan para petani.

Acara yang digelar dilapangan depan Pendopo Ronggosukowati Pamekasan, dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan dan jajarannya, juga menampilkan berbagai macam kesenian madura, mulai dari Sapeh Sonok, Tari-tarian khas madura dll. (Ale/kkbj)

Tidak ada komentar