Perpustakaan Pamekasan Peringkat 5 Jawa Timur
Pamekasan: Setelah melalui seleksi ketat dari Badan Perpustakaan dan Arsip Jawa Timur perpustakan Pamekasan akhirnya meraih peringkat 5 terbaik menyisihkan 5 perpustakaan yang tergabung dalam 10 besar terbaik Jawa Timur.
Akhmad Zaini Kepala Perpustakaan dan Arsip Pamekasan kepada karimatafm.com Jumat (21/06/2013) pagi bilang, seleksi penilaian perpustakaan itu dilakukan hampir 2 bulan. Mulai dari seleksi pertama hingga ke presentasi di Badan Perpustakaan Jawa Timur dan terakhir penilaian di lokasi perpustakaan secara langsung oleh tim Perpsutakaan Pusat bersama Tim Jawa Timur.
“Setelah kita presentasi bulan April lalu, pada bulan mei kita didatangi langsung oleh tim penilai, untuk mencocokkan dengan apa yang sudah kita presentasikan selanjutnya diumumkan tanggal18 Juni lalu,” Tuturnya.
Meski masuk peringkat 5 Jawa Timur Achmad Zaini mengaku bangga dengan prestasi tersebut, selain berhasil menyisihkan Kabupaten Malang dengan sejumlah sarana yang lengkap, sejumlah tim dan peserta lainnya mengaku salut. Sebab dengan dana Rp 205 Juta setahun bisa masuk 5 besar. Padahal mereka rata-rata harus menganggarkan dana minimal sekitar hampir Rp1 miliar per tahun.
“Yang jelas kami sangat bangga, karena sudah bisa masuk 5 besar se Jawa Timur, bahkan kita mengalahkan Kabupaten Malang, meski kalah dengan Kota Malangnya, tapi melihat keterbatasan dana, sejumlah pihak termasuk peserta lainnya mengaku salut dengan program kegiatan Perpustakaan Pamekasan,” Pungkasnya.
5 besar perpustakaan terbaik se Jawa Timur tersebut yaitu peringkat 1 kota Surabaya, kota Malang, Kabupaten Tulungagung, Jember dan Kabupaten Pamekasan. Sementara dengan prestasi itu pihaknya akan terus meningkatkan prestasi dan kegiatan yang bisa menarik minat baca dan warga Pamekasan untuk datang ke perpustakaan Pamekasan di jalan Jokotole tersebut. (Hendra/karimatafm.com)
Akhmad Zaini Kepala Perpustakaan dan Arsip Pamekasan kepada karimatafm.com Jumat (21/06/2013) pagi bilang, seleksi penilaian perpustakaan itu dilakukan hampir 2 bulan. Mulai dari seleksi pertama hingga ke presentasi di Badan Perpustakaan Jawa Timur dan terakhir penilaian di lokasi perpustakaan secara langsung oleh tim Perpsutakaan Pusat bersama Tim Jawa Timur.
“Setelah kita presentasi bulan April lalu, pada bulan mei kita didatangi langsung oleh tim penilai, untuk mencocokkan dengan apa yang sudah kita presentasikan selanjutnya diumumkan tanggal18 Juni lalu,” Tuturnya.
Meski masuk peringkat 5 Jawa Timur Achmad Zaini mengaku bangga dengan prestasi tersebut, selain berhasil menyisihkan Kabupaten Malang dengan sejumlah sarana yang lengkap, sejumlah tim dan peserta lainnya mengaku salut. Sebab dengan dana Rp 205 Juta setahun bisa masuk 5 besar. Padahal mereka rata-rata harus menganggarkan dana minimal sekitar hampir Rp1 miliar per tahun.
“Yang jelas kami sangat bangga, karena sudah bisa masuk 5 besar se Jawa Timur, bahkan kita mengalahkan Kabupaten Malang, meski kalah dengan Kota Malangnya, tapi melihat keterbatasan dana, sejumlah pihak termasuk peserta lainnya mengaku salut dengan program kegiatan Perpustakaan Pamekasan,” Pungkasnya.
5 besar perpustakaan terbaik se Jawa Timur tersebut yaitu peringkat 1 kota Surabaya, kota Malang, Kabupaten Tulungagung, Jember dan Kabupaten Pamekasan. Sementara dengan prestasi itu pihaknya akan terus meningkatkan prestasi dan kegiatan yang bisa menarik minat baca dan warga Pamekasan untuk datang ke perpustakaan Pamekasan di jalan Jokotole tersebut. (Hendra/karimatafm.com)
Post a Comment