Program Unggulan dan Berkelanjutan, PYECY 2015 akan Digelar Lebih Meriah
PAMEKASAN – Animo masyarakat yang begitu tinggi serta output dari kegiatan Pamekasan Young Entrepreneur Competition (PYEC) 2014 yang berkualitas membuat pemerintah kabupaten (pemkab) menjadikan kegiatan PYEC sebagai program unggulan dan berkelanjutan. Pemkab berencana akan menyelenggarakan program yang sama di tahun 2015 mendatang.
Bupati Pamekasan Achmad Syafii mengungkapkan, kegiatan yang diselenggarakan bersama Jawa Pos Radar Madura (JPRM) itu, dinilai sukses dan mendapat apresiasi yang luar biasa. Banyak pihak memuji kesuksesan acara tersebut, terutama dengan membeludaknya peserta kompetisi yang mencapai 500 peserta. Tak heran, bupati langsung memberi atensi agar dalam rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (RAPBD) 2015 juga dianggarkan untuk kegiatan PYEC session 2.
”Ini akan jadi program unggulan. Nanti akan dilanjutkan secara rutin. Tahun 2015 insya Allah akan kami laksanakan lagi, bahkan tahun-tahun berikutnya juga akan dilaksanakan,” ungkap Achmad Syafii kepada JPRM, kemarin (30/10).
Dalam mengawal pelaksanaan PYEC 2014, Bupati Achmad Syafii memang selalu terlihat berada di garda depan. Dia tidak hanya mendampingi ketika acara dilaksanakan di Pamekasan, melainkan juga saat peserta mengikuti kuliah entrepreneur di Universitas Ciputra Surabaya serta saat melakukan studi bisnis di perusahaan snack terbesar Jawa Timur Mekar Sari di Sidoarjo, Achmad Syafii juga mendampingi. Tak pelak harapan dia terhadap peserta PYEC begitu tinggi.
”Mudah-mudahan ilmu yang mereka pelajari selama pelatihan, bisa mereka terapkan di masyarakat meski bantuan itu hanya sedikit. Bantuan dana dari pemkab hanya stimulan sesuai kesepakatan di awal. Saya kira itu tidak ada nilainya, tapi yang terpenting penting ilmu yang didapat, terutama dorongan semangat dari pada tutor bisa diterapkan oleh mereka di masyarakat,” tambahnya.
Selain itu, jelas Syafii, ke depan para alumni PYEC dapat mengembangkan usahanya menjadi lebih baik. Mereka diharap bisa melakukan usaha secara mandiri sehingga pada akhirnya tidak hanya membuka lapangan pekerjaan untuk diri sendiri, tetapi juga dapat mempekerjakan orang lain. Hal itu bukan mustahil terjadi, mengingat saat ini alumni PYEC sudah punya usaha yang berkembang.
”Saya lihat selama ini cukup baik. Saya lihat teman-teman yang ikut PYEC kinerjanya di lapangan bagus. Saya dari awal mengatakan, mereka harus menjadi generasi yang mandiri. Saya memberikan ilmu dari kerja sama itu dengan partner Jawa Pos Radar Madura dan Universitas Ciputra. Dan bagaimana mereka juga memberikan dorongan semangat kepada anak-anak itu,” jelas Syafii. (c11/amr)
Bupati Pamekasan Achmad Syafii mengungkapkan, kegiatan yang diselenggarakan bersama Jawa Pos Radar Madura (JPRM) itu, dinilai sukses dan mendapat apresiasi yang luar biasa. Banyak pihak memuji kesuksesan acara tersebut, terutama dengan membeludaknya peserta kompetisi yang mencapai 500 peserta. Tak heran, bupati langsung memberi atensi agar dalam rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (RAPBD) 2015 juga dianggarkan untuk kegiatan PYEC session 2.
”Ini akan jadi program unggulan. Nanti akan dilanjutkan secara rutin. Tahun 2015 insya Allah akan kami laksanakan lagi, bahkan tahun-tahun berikutnya juga akan dilaksanakan,” ungkap Achmad Syafii kepada JPRM, kemarin (30/10).
Dalam mengawal pelaksanaan PYEC 2014, Bupati Achmad Syafii memang selalu terlihat berada di garda depan. Dia tidak hanya mendampingi ketika acara dilaksanakan di Pamekasan, melainkan juga saat peserta mengikuti kuliah entrepreneur di Universitas Ciputra Surabaya serta saat melakukan studi bisnis di perusahaan snack terbesar Jawa Timur Mekar Sari di Sidoarjo, Achmad Syafii juga mendampingi. Tak pelak harapan dia terhadap peserta PYEC begitu tinggi.
”Mudah-mudahan ilmu yang mereka pelajari selama pelatihan, bisa mereka terapkan di masyarakat meski bantuan itu hanya sedikit. Bantuan dana dari pemkab hanya stimulan sesuai kesepakatan di awal. Saya kira itu tidak ada nilainya, tapi yang terpenting penting ilmu yang didapat, terutama dorongan semangat dari pada tutor bisa diterapkan oleh mereka di masyarakat,” tambahnya.
Selain itu, jelas Syafii, ke depan para alumni PYEC dapat mengembangkan usahanya menjadi lebih baik. Mereka diharap bisa melakukan usaha secara mandiri sehingga pada akhirnya tidak hanya membuka lapangan pekerjaan untuk diri sendiri, tetapi juga dapat mempekerjakan orang lain. Hal itu bukan mustahil terjadi, mengingat saat ini alumni PYEC sudah punya usaha yang berkembang.
”Saya lihat selama ini cukup baik. Saya lihat teman-teman yang ikut PYEC kinerjanya di lapangan bagus. Saya dari awal mengatakan, mereka harus menjadi generasi yang mandiri. Saya memberikan ilmu dari kerja sama itu dengan partner Jawa Pos Radar Madura dan Universitas Ciputra. Dan bagaimana mereka juga memberikan dorongan semangat kepada anak-anak itu,” jelas Syafii. (c11/amr)
Post a Comment