Warga Desa Bangkes Desak Pemkab Perbaiki Dampak Pembangunan Embung
PAMEKASAN - Pembangunan embung air yang ada di Dusun Lekoh Barat Desa Bangkes Kecamatan Kadur , menjadi petaka bagi warga sekitar . Air yang ditampung di embung tersebut , kini meluber ke tanah-tanah warga . Pepohonan dan tanaman milik warga ada yang tumbang , bahkan ada yang mati . Sudah setahun tanah warga tidak bisa ditanami dan diolah . Kondisi tersebut mulai menuai protes para pemilik tanah . Sebab warga merasa tidak pernah dilibatkan terkait dengan pembangunan tersebut .
Ahmad Faridi ,salah satu warga dan pemilik tanah yang terkenda dampak atas pembangunan embung tersebut mengatakan , selaku pemilik tanah dirinya sudah berkoordinasi aktif dengan Pemkab Pamekasan . Namun pihak Pemkab Pamekasan meyakinkan bahwa pembangunan embung tersebut tidak akan berdampak kepada tanah warga . Namun kenyataannya ,setelah pembangunan selesai ,tanah warga yang menjadi korban . Warga minta pertanggungjawaban kepada Pemkab Pamekasan .
Sementara itu , Bupati Pamekasan Achmad Syafii saat dikonfirmasi terkait dengan hal itu mengatakan , Pemkab Pamekasan akan membuat saluran irigasi untuk air yang ditampung di embung tersebut . Atau Pemkab nanti akan membeli tanah warga yang terkena dampak . Tetapi harga yang diberikan warga harus sesuai dengan harga pasaran di lokasi pembangunan embung tersebut . Dua cara itu , masih akan dibicarakan bersama dengan dinas terkait . (Fiq/kkbj)
Ahmad Faridi ,salah satu warga dan pemilik tanah yang terkenda dampak atas pembangunan embung tersebut mengatakan , selaku pemilik tanah dirinya sudah berkoordinasi aktif dengan Pemkab Pamekasan . Namun pihak Pemkab Pamekasan meyakinkan bahwa pembangunan embung tersebut tidak akan berdampak kepada tanah warga . Namun kenyataannya ,setelah pembangunan selesai ,tanah warga yang menjadi korban . Warga minta pertanggungjawaban kepada Pemkab Pamekasan .
Sementara itu , Bupati Pamekasan Achmad Syafii saat dikonfirmasi terkait dengan hal itu mengatakan , Pemkab Pamekasan akan membuat saluran irigasi untuk air yang ditampung di embung tersebut . Atau Pemkab nanti akan membeli tanah warga yang terkena dampak . Tetapi harga yang diberikan warga harus sesuai dengan harga pasaran di lokasi pembangunan embung tersebut . Dua cara itu , masih akan dibicarakan bersama dengan dinas terkait . (Fiq/kkbj)
Post a Comment