Api Tak Kunjung Padam, Pesona Yang Eksotis
Pamekasan - Dari sekian api alam yang masih ada di dunia, ternyata salah satunya ada di Pamekasan. Salah satu kabupaten di Madura yang kata orang kering. Seakan tak lekang oleh waktu, wisata alam yang dikenal dengan ‘Api Tak Kunjung Padam’ ini memberikan pesona tersendiri bagi pengunjungnya.
Setiap harinya, ada saja pengunjung asli orang Madura yang ingin bakar-bakar di api alam ini. Wisatawan api abadi di Pamekasan Madura dapat membawa sendiri ikan, jagung, atau apapun yang ingin di bakar. Bisa juga buat bakar foto mantan. Hehe. Ada juga penjual yang menjual jagung untuk dibakar oleh pengunjung. Sedangkan wisatawan yang dari luar Madura biasanya berkunjung ke api alam ini sekadar ingin tahu dan mengobati rasa penasaran.
Selain sebagai tempat wisata, masyarakat yang berjualan di sana tidak perlu membeli gas untuk memasak. Tak sedikit para penjual yang memanfaatkannya untuk memasak.
Sayang seribu sayang, Pemkab kurang perhatian. Jalan masuk sedikit rusak, tidak ada tempat berteduh dan intinya harap bersabar kalau mau berkunjung ke sana. Tetapi itu semua tidak mengurangi keeksotisan dan keajaiban Api Alam. Kalau Anda ke sana pertama kali, pasti kesan ‘ajaib’ akan muncul di benak Anda.
Benar-benar api alam loh. Tidak ada tungku, tidak ada gas, apalagi minyak tanah yang semakin mahal. Kalau apinya mati selepas hujan, pengunjung hanya tingggal mencongkel tanah di dalam pagar (karena lokasi titik apinya diberi pagar), menyulutnya dengan korek api, lalu muncullah api tanpa bahan bakar.
Masih tidak percaya ? Atau makin penasaran ? Langsung saja datang sendiri ke loksi Wisata Api Abadi Madura Pamekasan. Pintu masuk lokasi berada di akses jalan provinsi kok, jadi cukup mudah untuk wisatawan yang hendak berkunjung. Save Our Nature! (emadura)
Setiap harinya, ada saja pengunjung asli orang Madura yang ingin bakar-bakar di api alam ini. Wisatawan api abadi di Pamekasan Madura dapat membawa sendiri ikan, jagung, atau apapun yang ingin di bakar. Bisa juga buat bakar foto mantan. Hehe. Ada juga penjual yang menjual jagung untuk dibakar oleh pengunjung. Sedangkan wisatawan yang dari luar Madura biasanya berkunjung ke api alam ini sekadar ingin tahu dan mengobati rasa penasaran.
Selain sebagai tempat wisata, masyarakat yang berjualan di sana tidak perlu membeli gas untuk memasak. Tak sedikit para penjual yang memanfaatkannya untuk memasak.
Sayang seribu sayang, Pemkab kurang perhatian. Jalan masuk sedikit rusak, tidak ada tempat berteduh dan intinya harap bersabar kalau mau berkunjung ke sana. Tetapi itu semua tidak mengurangi keeksotisan dan keajaiban Api Alam. Kalau Anda ke sana pertama kali, pasti kesan ‘ajaib’ akan muncul di benak Anda.
Benar-benar api alam loh. Tidak ada tungku, tidak ada gas, apalagi minyak tanah yang semakin mahal. Kalau apinya mati selepas hujan, pengunjung hanya tingggal mencongkel tanah di dalam pagar (karena lokasi titik apinya diberi pagar), menyulutnya dengan korek api, lalu muncullah api tanpa bahan bakar.
Masih tidak percaya ? Atau makin penasaran ? Langsung saja datang sendiri ke loksi Wisata Api Abadi Madura Pamekasan. Pintu masuk lokasi berada di akses jalan provinsi kok, jadi cukup mudah untuk wisatawan yang hendak berkunjung. Save Our Nature! (emadura)
Visit Pamekasan "Pesona Madura" 2014 |
Post a Comment