Disnak Pamekasan Punya Program Satu Saka (Satu Tahun Satu Kelahiran)
Pamekasan, 6/11 - Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, melalui Dinas Peternakan (Disnak) mempunyai sebuah program melahirkan untuk terus memelihara kualitas sapi Madura, program tersebut diberi nama Satu Tahun Satu Kelahiran (Satu Saka).
Program tersebut telah dilakukan Sejak beberapa tahun yang lalu dan terus berlanjut hingga saat ini, dan dalam program itu melabitkan seluruh peternak sapi dari berbagai wilayah di kabupaten pendidikan itu.
Dalam acara serimonial Program Satu Saka yang digelar di halaman negara abdi pendopo Ronggosukowati yang juga menghadirkan ratusan sapi ternak itu, Sekda Kabupaten Pamekasan Alwi mengatakan, program tersebut merupakan bentuk kepedulian Pemkab Pamekasan terhadap sapi Madura yang ada di Kabupaten Pamekasan.
"Program Satu Tahun Satu Kelahiran. (Satu Saka) ini, sebagai bentuk program untuk terus menjaga sapi Madura," katanya. Kamis (06/11/14) pagi.
Selain itu, kata dia, program tersebut juga untuk meningkatkan kesejahteraan para peternak sapi yang ada di Kabupaten Pamekasan.
Salah satu peternak sapi asal Desa Pagendingan, Kecamatan Galis, Muhid mengatakan, Ia sangat senang dengan program Satu Saka yang dilakukan oleh Pemkab Pamekasan itu.
Sebab, dengan adanya program itu, sapi miliknya bisa diprogram agar melahirkan satu kali dalam satu tahun.
Bahkan, kata dia, Ia juga diajari bagaimana agar sapi Madura miliknya itu bisa dikawinkan Silang dengan jenis sapi lainnya dari luar Madura.
"Saya senang dengan adanya program ini, sebab para peternak bisa lebih mengetahui bagaimana cara merawat dan ternak sapi," paparnya.
Berdasarkan pantauan mediamadura.com, dalam acara serimonial yang juga apel ternak yang menghadirkan tarusan sapi ternak itu, para peternak diajak berdiskusi oleh pemerintah.
Dalam diskusi itu, hadir Sekda Kabupaten Pamekasan, Kepada Dinas Peternakan, Ketua DPRD Pamekasan, Ketua Komisi II DPRD Pamekasan, Ketua KTNA (Kontak Tani Nelayan Andalan) Pamekasan dan beberapa tokoh lainnya.(Ea/MM) (Media Madura)
Program tersebut telah dilakukan Sejak beberapa tahun yang lalu dan terus berlanjut hingga saat ini, dan dalam program itu melabitkan seluruh peternak sapi dari berbagai wilayah di kabupaten pendidikan itu.
Dalam acara serimonial Program Satu Saka yang digelar di halaman negara abdi pendopo Ronggosukowati yang juga menghadirkan ratusan sapi ternak itu, Sekda Kabupaten Pamekasan Alwi mengatakan, program tersebut merupakan bentuk kepedulian Pemkab Pamekasan terhadap sapi Madura yang ada di Kabupaten Pamekasan.
"Program Satu Tahun Satu Kelahiran. (Satu Saka) ini, sebagai bentuk program untuk terus menjaga sapi Madura," katanya. Kamis (06/11/14) pagi.
Selain itu, kata dia, program tersebut juga untuk meningkatkan kesejahteraan para peternak sapi yang ada di Kabupaten Pamekasan.
Salah satu peternak sapi asal Desa Pagendingan, Kecamatan Galis, Muhid mengatakan, Ia sangat senang dengan program Satu Saka yang dilakukan oleh Pemkab Pamekasan itu.
Sebab, dengan adanya program itu, sapi miliknya bisa diprogram agar melahirkan satu kali dalam satu tahun.
Bahkan, kata dia, Ia juga diajari bagaimana agar sapi Madura miliknya itu bisa dikawinkan Silang dengan jenis sapi lainnya dari luar Madura.
"Saya senang dengan adanya program ini, sebab para peternak bisa lebih mengetahui bagaimana cara merawat dan ternak sapi," paparnya.
Berdasarkan pantauan mediamadura.com, dalam acara serimonial yang juga apel ternak yang menghadirkan tarusan sapi ternak itu, para peternak diajak berdiskusi oleh pemerintah.
Dalam diskusi itu, hadir Sekda Kabupaten Pamekasan, Kepada Dinas Peternakan, Ketua DPRD Pamekasan, Ketua Komisi II DPRD Pamekasan, Ketua KTNA (Kontak Tani Nelayan Andalan) Pamekasan dan beberapa tokoh lainnya.(Ea/MM) (Media Madura)
Post a Comment