Header Ads

stop peredaran rokok ilegal

Kodim 0826 Pamekasan Bersama AJP Akan Bangun Rumah Warga Miskin

Pamekasan, - Komandan Kodim 0826 Pamekasan Letkol Arm Mawardi, S.AP, mengajak Aliansi Jurnalis Pamekasan (AJP) untuk ikut terlibat dan membantu membangun rumah tidak layak huni, milik Mahra'ie (80), yang terletak di Dusun Tocempah, Desa Plakpak, Kecamatan Pegantenan, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur.

Ajakan tersebut disampaikan oleh Dandim diselala-sela kunjungannya ke rumah warga miskin itu pada Senin (17/11/14) siang.

"Saya mengajak dan menggandeng teman-teman wartawan dari AJP untuk ikut membantu membangun rumah ini," katanya kepada sejumlah wartawan.

Mendengar ajakan itu, ketua AJP Muhammad Zuhri mengaku siap untuk membantu dan bahu-membahu bersama anggota TNI serta warga sekitar untuk membangun rumah tersebut.

"Ini kan kegiatan sosial, tentu kami siap membantu, apalagi Pak Dandim sendiri yang mengajak, pasti siap," kata Zuhri.

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, datangnya Dandim ke rumah Mahra'ie itu, sebab, sebelumnya sekitar 2 tahun lalu, rumah tersebut pernah dijanjikan bantuan Bedah rumah oleh anggotanya, sehingga ia merasa bertanggung jawab untuk membangunnya.

Meskipun saat ini tidak ada program Bedah rumah, kata dia, tetapi rumah tersebut tetap diupayakan untuk dibangun dengan cara swadaya.

Apalagi, kata dia, pondasi rumah tersebut sudah dibangun, sehingga tinggal melanjutkan pembangunannya.

"Kedatangan saya kesini awalnya memang untuk melihat, dan mempertimbangkan bagaimana tindak lanjutnya, ternyata sudah ada pondasi rumah, sehingga dalam 1 minggu kedepan kita tindak lanjuti pembangunannya," katanya kepada sejumlah wartawan. Senin (17/11/14) siang.

Dalam satu minggu kedepan, rumah tidak layak huni itu, akan dimulai pembangunannya, dengan melibatkan sejumlah pihak, termasuk dari AJP, anggota TNI serta warga sekitar.

Dalam kesempatan itu, Dandim memberikan bantuan berupa sembako dan diserahkan langsung kepada Mahra'ie. Bahkan ia dipersilahkan untuk masuk kedalam rumah berukuran 3x4 yang bagian dindingnya sudah banyak bolong akibat dimakan rayap itu.

Apalagi, didalam rumah tersebut, isteri Mahra'ie sedang jatuh sakit selama 1 Bulan terakhir, akibat penyakit kelenjar getah bening yang dialaminya, sehingga Dandim menyempatkan diri berbincang dengan keluarga miskin tersebut.

Kehadiran Komandan Kodim itu, disambut gembira oleh seluruh keluarga Mahra'ie," Saya sangat senang dengan datangnya Pak Dandim ini, apalagi rumah saya mau dibangun," kata Mahra'ie dengan wajah berseri-seri.

Sebab, kata dia, jika hujan turun, maka rumahnya digenangi air akibat gentingnya sudah banyak yang bocor, selain itu, masuknya air ke dalam rumahnya itu, karena dindingnya sudah banyak yang lubang akibat dimakan rayap. (EA/MM) (Media Madura)

Tidak ada komentar