Legislator Pamekasan Minta Pemerintah Serius Urusi UMKM
Pamekasan, - Ketua komisi II DPRD Kabupaten Pamekasan Husnan Ahmadi meminta, agar pemerintah Serius dalam mengurusi dan melakukan pembinaan terhadap Usaha Mikro Kecil Menenagh (UMKM) yang ada di wilayah itu.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu menilai, selama ini banyak UMKM yang masih belum tersentuh dan terkelola dengan baik.
Husnan juga meminta agar Dinas Koperasi untuk melakukan Pendataan terhadap seluruh UMKM yang ada di wilayah itu, sebab tanpa adanya data maka evaluasi terhadap UMKM itu tidak akan bisa dilakukan.
"Pemkab hendaknya Serius dan sunggu-sungguh dalam mendata UMKM ini," katanya.
"Ini penting, agar keberadaan UMKM bisa terus dievaluasi, dibina dan diberdayakan secara berkala," sambungnya.
Evaluasi itu, kata dia, dilakukan untuk terus mendorong laju UMKM agar terus berdaya, sehingga menjadi penggerak perekonomian masyarakat wilayah itu.
Sementara itu, Kepala Dinas koperasi Kabupaten Pamekasan Herman Priyanto mengatakan, pihaknya masih belum mengetahui pasti berapa jumlah UMKM yang ada di wilayah itu, tetapi pihaknya sudah mulai melakukan pendataan.
"Kalau data kelompok Usaha yang kami miliki, saat ini baru terdata koperasi saja, dan mereka dalam pentauan kami," terangnya.
Di Kabupaten Pamekasan, kata dia, ada sebanyak 590 keperasi yang tersebar di 13 Kecamatan yang telah didata.
Dari jumlah tersebut, ada sebanyak 387 komeprasi yang tergolong sehat, dan ada 203 koperasi yang tergolong tidak sehat.
Kedepan pihaknya masih akan terus melakukan pendataan terhadap koperasi yang ada di wilayah itu, sehingga bisa terus melakukan pembinaan terhadap UMKM yang ada di wilayah itu.(EA/MM) (Media Madura)
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu menilai, selama ini banyak UMKM yang masih belum tersentuh dan terkelola dengan baik.
Husnan juga meminta agar Dinas Koperasi untuk melakukan Pendataan terhadap seluruh UMKM yang ada di wilayah itu, sebab tanpa adanya data maka evaluasi terhadap UMKM itu tidak akan bisa dilakukan.
"Pemkab hendaknya Serius dan sunggu-sungguh dalam mendata UMKM ini," katanya.
"Ini penting, agar keberadaan UMKM bisa terus dievaluasi, dibina dan diberdayakan secara berkala," sambungnya.
Evaluasi itu, kata dia, dilakukan untuk terus mendorong laju UMKM agar terus berdaya, sehingga menjadi penggerak perekonomian masyarakat wilayah itu.
Sementara itu, Kepala Dinas koperasi Kabupaten Pamekasan Herman Priyanto mengatakan, pihaknya masih belum mengetahui pasti berapa jumlah UMKM yang ada di wilayah itu, tetapi pihaknya sudah mulai melakukan pendataan.
"Kalau data kelompok Usaha yang kami miliki, saat ini baru terdata koperasi saja, dan mereka dalam pentauan kami," terangnya.
Di Kabupaten Pamekasan, kata dia, ada sebanyak 590 keperasi yang tersebar di 13 Kecamatan yang telah didata.
Dari jumlah tersebut, ada sebanyak 387 komeprasi yang tergolong sehat, dan ada 203 koperasi yang tergolong tidak sehat.
Kedepan pihaknya masih akan terus melakukan pendataan terhadap koperasi yang ada di wilayah itu, sehingga bisa terus melakukan pembinaan terhadap UMKM yang ada di wilayah itu.(EA/MM) (Media Madura)
Post a Comment