Perayaan Hari Jadi Pamekasan Untuk Melestarikan Kebudayaan Pamekasan
Pamekasan, 2/11 - Perayaan hari jadi Kabupaten Pamekasan yang ke-484 yang dikemas dengan pameran pembangunan dan UMKM yang digelar di munomen Arek Lancor, bertujuan untuk melesatrikan budaya Pamekasan.
Sekertaris Daerah (Sekda) Pamekasan Alwi Beiq dalam sambutannya saat pembukaan dan peresmian pameran itu mengatakan, digelarnya perayaan hari jadi Kabupaten Pamekasan yang ke-484 dan hari jadi Provinsi Jawa Timur yang ke-69 itu, untuk melestarikan kebudayaan Pamekasan dan berbagai tujuan lainnya.
Selain itu, kata dia, juga untuk mengembangkan dan melestarikan nilai-nilai tradisional dan spritual warga Pamekasan.
"Menanamkan dan menumbuhkan nilai-nilai serta rasa cinta terhadap warisan leluhur dan budaya daerah," katanya dalam pidatonnya yang berlangsung sekitar 7 menit itu.
Selain itu, kata dia, perayaan hari jadi itu, juga untuk memberikan ruang kreatifitas generasi muda Pamekasan untuk berkarya dan berprestasi.
"Memberikan ruang bagi terbukanya pariwisata budaya dan pengutan ekonomi masyarakat Pamekasan," paparnya.
Dan yang terakhir, kata Alwi, untuk pemperkaya khazanah budaya nasional.
Dalam perayaan hari jadi Kabupaten Pamekasan yang ke-484 itu, berbagai acara telah digelar, yakni:
1. Sarasehan penyusunan bahan ajar bahasa Madura, dan lomba mendongeng di Perpustakaan Kabupaten Pamekasan.
2. Sidang Paripurna khusus hari jadi Pamekasan ke-484.
3. Sepa sonok Batik Carnival
4. Gebyar design batik tulis Pamekasan, hasil pemenang lomba design batik tulis oleh Disperindag Pamekasan.
5. Sarasehan penetapan situs dan cagar budaya
6. Tour to Talang Siring
7. Pemilihan putera puteri batik Pamekasan.
8. Lomba-lomba dan Pamekasan mencari bakat.
9. Gerak jalan tradisional PALAPA
10. Malam resepsi serta anugerah kebudayaan.(EA/MM) (Media Madura)
Sekertaris Daerah (Sekda) Pamekasan Alwi Beiq dalam sambutannya saat pembukaan dan peresmian pameran itu mengatakan, digelarnya perayaan hari jadi Kabupaten Pamekasan yang ke-484 dan hari jadi Provinsi Jawa Timur yang ke-69 itu, untuk melestarikan kebudayaan Pamekasan dan berbagai tujuan lainnya.
Selain itu, kata dia, juga untuk mengembangkan dan melestarikan nilai-nilai tradisional dan spritual warga Pamekasan.
"Menanamkan dan menumbuhkan nilai-nilai serta rasa cinta terhadap warisan leluhur dan budaya daerah," katanya dalam pidatonnya yang berlangsung sekitar 7 menit itu.
Selain itu, kata dia, perayaan hari jadi itu, juga untuk memberikan ruang kreatifitas generasi muda Pamekasan untuk berkarya dan berprestasi.
"Memberikan ruang bagi terbukanya pariwisata budaya dan pengutan ekonomi masyarakat Pamekasan," paparnya.
Dan yang terakhir, kata Alwi, untuk pemperkaya khazanah budaya nasional.
Dalam perayaan hari jadi Kabupaten Pamekasan yang ke-484 itu, berbagai acara telah digelar, yakni:
1. Sarasehan penyusunan bahan ajar bahasa Madura, dan lomba mendongeng di Perpustakaan Kabupaten Pamekasan.
2. Sidang Paripurna khusus hari jadi Pamekasan ke-484.
3. Sepa sonok Batik Carnival
4. Gebyar design batik tulis Pamekasan, hasil pemenang lomba design batik tulis oleh Disperindag Pamekasan.
5. Sarasehan penetapan situs dan cagar budaya
6. Tour to Talang Siring
7. Pemilihan putera puteri batik Pamekasan.
8. Lomba-lomba dan Pamekasan mencari bakat.
9. Gerak jalan tradisional PALAPA
10. Malam resepsi serta anugerah kebudayaan.(EA/MM) (Media Madura)
Post a Comment