Setahun Guru Ngaji Terima Bantuan Rp. 275 Ribu
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkab Pamekasan, Amirus Shaleh kepada Ralitafm.com, Rabu (2/12/2014) menuturkan, masing-masing guru ngaji menerima Rp. 275.000. Bantuan tersebut sudah mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
“Tahun kemarin hanya Rp. 200 ribu dan tahun ini ada kenaikan sebesar Rp. 75.000,” terang Amirus Shaleh.
Selain menaikkan besarnya bantuan, Pemkab Pamekasan mengurangi jumlah guru ngaji sebagai penerima bantuan. Sebelumnya, jumlah guru ngaji sebanyak 12 ribu lebih. Namun setelah dilakukan validasi data ke desa secara langsung sehingga ada pengurangan yang cukup banyak.
“Setiap tahun validasi data terus dilakukan sehingga jumlah guru ngaji akan semakin sedikit. Jika saat ini ada ,” imbuhnya.
Pengurangan data guru ngaji itu, akan disesuaikan dengan kriteria penerima bantuan. Salah satunya, guru ngaji yang status ekonominya sudah menengah ke atas sudah tidak berhak menerima bantuan. Selain itu, jumlah santri yang diajari harus di atas 10 orang.
Total anggaran untuk guru ngaji Rp. 2 miliar. Selama beberapa tahun ke depan, anggaran akan tetap dipertahankan sampai jumlah data guru ngaji betul-betul tepat sasaran. Jika data bisa diperas sampai 5 ribu orang, maka setiap guru ngaji akan menerima Rp. 500.000.
“Bisa saja ke depan anggaran guru ngaji tidak stagnan, tergantung perkembangan data yang ada,” sahutnya. (fiq) (Ralitafm.com)
Post a Comment