Menkeu Hadiri Seminar Perkembangan Ekonomi Fiskal
Mentri Keungan Repuplik Indonesia, Chatib Basri, menghadiri, Seminar Perkembangan Ekonomi dan Fiksal Terkini Jawa Timur yang berlangsung di Pendopo Ronggosokowati Pamekasan, Kamis,
Dalam acara tersebut, juga hadir Achmad Syafii (Bupati Pamekasan), Achsanul Qasasi (Anggota DPR Komisi XI) dan beberapa pembicara dari Kementerian Keuangan. Di antara pemateri pada acara tersebut, Purwiyanto Pranotosuwiryo (Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Pengeluaran Negara), dan Dwiarso (Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan).Selain itu, mantan anggota DPR-RI Dapil Madura Ahsanul Qosasi itu juga menyampaikan perkembangan perekonomian di Madura, khususnya di Kabupaten Pamekasan.
Sementara itu, Menteri Keungan RI, Khotib Basri mengatakan dalam sambutannya. Kedatangan dirinya ke Pamekasan merupakan tindak lanjut dari kunjungan Presiden RI, Susilo Bambang Yudoyono, beberapa waktu lalu.
Basri menbahkan, Jawa Timur merupakan salah satu provinsi yang lebih dominan menyumbangkan pendapatannya terhadap Negara. 15 persen dari pendapatan Negara itu ada di Jawa Timur, pemprov 6,9 persen, Pamekasan 6,2 persen. Sedangkan Nasional hanya 5,2 persen.
Lebih lanjut Basri menjelaskan, alokasi anggaran yang diberikan pemerintah kepada masyarakat melalui subsidi. Tetapi seringkali dalam proses tersebut, masyarakat kurang sabar dan cenderung terhadap sesuatu yang instant.
Dalam acara tersebut, juga hadir Achmad Syafii (Bupati Pamekasan), Achsanul Qasasi (Anggota DPR Komisi XI) dan beberapa pembicara dari Kementerian Keuangan. Di antara pemateri pada acara tersebut, Purwiyanto Pranotosuwiryo (Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Pengeluaran Negara), dan Dwiarso (Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan).Selain itu, mantan anggota DPR-RI Dapil Madura Ahsanul Qosasi itu juga menyampaikan perkembangan perekonomian di Madura, khususnya di Kabupaten Pamekasan.
Sementara itu, Menteri Keungan RI, Khotib Basri mengatakan dalam sambutannya. Kedatangan dirinya ke Pamekasan merupakan tindak lanjut dari kunjungan Presiden RI, Susilo Bambang Yudoyono, beberapa waktu lalu.
Basri menbahkan, Jawa Timur merupakan salah satu provinsi yang lebih dominan menyumbangkan pendapatannya terhadap Negara. 15 persen dari pendapatan Negara itu ada di Jawa Timur, pemprov 6,9 persen, Pamekasan 6,2 persen. Sedangkan Nasional hanya 5,2 persen.
Lebih lanjut Basri menjelaskan, alokasi anggaran yang diberikan pemerintah kepada masyarakat melalui subsidi. Tetapi seringkali dalam proses tersebut, masyarakat kurang sabar dan cenderung terhadap sesuatu yang instant.
Post a Comment