Direktur RSUD Pamekasan Minta Masyarakat Laporkan Petugas Nakal

Pamekasan, 16/10 - Direktur Rumah Sakit dr. Slamet martodirdjo Pamekasan dr. Farid Anwar meminta kepada seluruh masyarakat untuk melaporkan apabila masih ada petugas yang nakal dan menarik biaya terhadap pasien yang sudah terdaftar dan mengikuti program asuransi BPJS.

Dalam program asuransi BPJS, kata dia, tidak ada cost sharing atau dana tambahan apapun, sehingga pasien tidak boleh ditarik biaya keculai naik kelas. sementara, petugas di rumah sakit tersebut cara berfikirnya masih sama seperti melayani pasien Jamkesmas ataupun askes.

"Kendalanya di rumah sakit ya seperti itu, BPJS ini tidak ada kos syaring, kecuali naik kelas. Cara pandang petugas masih cara pandang askes," katanya saat menjadi pemateri dalam diskusi rutin PWI pamekasan di kedai kopi sebelas 12, jalan trunojoyo, eks PJKA. rabu (15/10/14) malam.

dr Farid berjanji akan melakukan tindakan tegas bagi oknum petugas yang masih bermain-main dan masih memungut biaya kepada pasien yang sudah terdaftar dalam program JKN itu. tidak hanya perawat dan petugas di berbagai instalasi, termasuk dokter juga akan diaudit jika masih bermain-main dalam hal itu, termasuk dalam memberikan resep obat.

"Dokterpun akan saya audit.Jika memberikan resep luar, harus sepengatahuan
komite medis. Sekarang, kalau masih ada yang seperti itu, laporkan, akan saya audit," tegasnya.

laporan itu, kata dia, bisa disampaikan melalui kotak surat yang sudah tersedia di berbagai sudut dan ruangan di rumah sakit, atau langsung kepadanya, laporan tersebut akan langsung ditindak lanjutinya."Saya tidak main-main dalam ini, saya akan tegas dengan hal-hal yang seperti itu," pungkasnya.(EA/MM) (mediamadura)