Pembangunan Puskesmas Proppo Mangkrak
Pamekasan, 24/11 - Pembangunan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, mangkrak.
Sedianya, pembangunan Puskesmas tersebut sudah dimulai tahun 2013, tetapi dibiarkan dan hingga saat ini masih belum dilanjutkan.
Meskipun pembangunan Puskesmas tersebut terhenti pembangunannya, tetapi Puskesmas itu tetap ditempat dan masih beraktifitas seperti biasa dan petugas Puskesmas itu tetap memberikan pelayanan kepada warga.
Dalam papan nama yang terpasang didepan puskesmas tersebut tertulis, jika pembangunan Puskesmas itu menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2013 dengan anggaran sebesar Rp. 993.927.000,00.
Salah satu petugas Puskesmas Proppo yang enggan disebutkan namanya mengaku hawatir dengan pembangunan Puskesmas yang belum selesai itu, sebab saat ini sudah memasuki musim hujan, sementara batu-bata yang terpasang tidak diberi penutup, sehingga rentan jatuh.
"Kalau hawatir ya hawatir mas, tetapi mau bagaimana, apalagi sekarang sudah memasuki musim hujan," katanya.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kesehatan Pamekasan Ismail Bey mengatakan, proyek tersebut memang proyek yang dimulai pada tahun 2013 lalu, tetapi karena ada aturan beru dari kementerian PU tentang konversi SBU, sehingga proyek pembangunan fisik Puskesmas Proppo itu dihentikan dan akan dilanjutkan pada tahun 2015 mendatang.
"Itu bukan tidak mau dilanjutkan, tetapi karena proses lelangnya tidak bisa dikerjakan, terkait aturan baru tentang SBU, tetapi anggarannya sudah ada," katanya menjelaskan.
Sedianya, kata dia, untuk tahun 2014, anggaran pembangunan untuk Puskesmas Proppo itu sudah ada, tetapi tidak dikerjakan karena adanya peraturan baru dari Kementerian PU tentang SBU.
"Jadi 2015 baru bisa dimulai lagi, karena SBU sudah pada baru semua," pungkasnya.(Elm/EA/MM) (Media Madura)
Sedianya, pembangunan Puskesmas tersebut sudah dimulai tahun 2013, tetapi dibiarkan dan hingga saat ini masih belum dilanjutkan.
Meskipun pembangunan Puskesmas tersebut terhenti pembangunannya, tetapi Puskesmas itu tetap ditempat dan masih beraktifitas seperti biasa dan petugas Puskesmas itu tetap memberikan pelayanan kepada warga.
Dalam papan nama yang terpasang didepan puskesmas tersebut tertulis, jika pembangunan Puskesmas itu menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2013 dengan anggaran sebesar Rp. 993.927.000,00.
Salah satu petugas Puskesmas Proppo yang enggan disebutkan namanya mengaku hawatir dengan pembangunan Puskesmas yang belum selesai itu, sebab saat ini sudah memasuki musim hujan, sementara batu-bata yang terpasang tidak diberi penutup, sehingga rentan jatuh.
"Kalau hawatir ya hawatir mas, tetapi mau bagaimana, apalagi sekarang sudah memasuki musim hujan," katanya.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kesehatan Pamekasan Ismail Bey mengatakan, proyek tersebut memang proyek yang dimulai pada tahun 2013 lalu, tetapi karena ada aturan beru dari kementerian PU tentang konversi SBU, sehingga proyek pembangunan fisik Puskesmas Proppo itu dihentikan dan akan dilanjutkan pada tahun 2015 mendatang.
"Itu bukan tidak mau dilanjutkan, tetapi karena proses lelangnya tidak bisa dikerjakan, terkait aturan baru tentang SBU, tetapi anggarannya sudah ada," katanya menjelaskan.
Sedianya, kata dia, untuk tahun 2014, anggaran pembangunan untuk Puskesmas Proppo itu sudah ada, tetapi tidak dikerjakan karena adanya peraturan baru dari Kementerian PU tentang SBU.
"Jadi 2015 baru bisa dimulai lagi, karena SBU sudah pada baru semua," pungkasnya.(Elm/EA/MM) (Media Madura)
Post a Comment