Header Ads

stop peredaran rokok ilegal

Realisasi PSKS Baru Tiga Kelurahan

Petugas Kontor Pos Pamekasan melayani warga yang mengambil dana PSKS, kemarin.
PAMEKASAN – Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) yang merupakan kompensasi atas kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di Kecamatan Pamekasan mulai dicairkan di Kantor Pos Pamekasan, kemarin (21/11). Pencairan di hari pertama tersebut hanya untuk tiga kelurahan saja. Yakni, Kelurahan Barurambat Kota, Kelurahan Parteker, dan Kelurahan Bugih. Sementara sembilan lainnya menyusul.

Kepala Kantor Pos Pamekasan Ade Ahadiat menjelaskan, jumlah rumah tangga sasaran (RTS) di tiga kelurahan tersebut mencapai 700 lebih RTS. Masing-masing warga PSKS mendapat Rp 400.000. Sementara untuk RTS seluruh Pamekasan yang akan menerima PSKS sebanyak 86.381 RTS. Pencairan akan dilakukan sampai 3 Desember 2014 mendatang.

Sumiati, warga Kelurahan Barurambat Kota, saat dikonfirmasi koran ini mengatakan, bantuan yang diberikan pemerintah atas kenaikan BBM akan digunakan untuk modal usaha. Sebab, ibu tiga anak ini membuka usaha menjahit baju di rumahnya. ”Saya hanya punya satu mesin jahit. Bantuan ini akan dibelikan mesin jahit baru ditambah dengan tabungan yang ada,” terangnya.

Sedangkan Nur Hasanah, warga lain asal Kelurahan Parteker mengaku, bantuan yang diterima akan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Sebab dirinya tidak mempunyai tulang punggung untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Dia hanya tinggal sendiri sejak ditinggal suaminya tiga tahun yang lalu. ”Untuk beli beras, minyak goreng, ikan, dan yang lainnya. Sebab saya sudah tidak punya suami lagi,” ujarnya. (sin/rd)

Tidak ada komentar