Madura Di-Plot Jadi Pulau Sapi
PAMEKASAN – Gubernur Jawa Timur Soekarwo ternyata menghendaki Madura menjadi Pulau Sapi. Sebab, jumlah sapi yang tersebar di empat kabupaten di Madura versi Dinas Peternakan (Disnak) Jawa Timur lebih 860 ekor. Artinya, jumlah tersebut paling tinggi dibandingkan daerah lain di Indonesia. ”Wacana menjadi Madura sebagai Pulau Sapi ini tidak main-main. Pemprov Jawa Timur berkomitmen mewujudkannya. Karena itu, intens melakukan sosialisasi, pendampingan , dan program satu tahun satu kelahiran atau Satu Saka,” ujar Kepala Disnak Jawa Timur, Maskur.
Menurut Maskur, wacana menjadi Madura sebagai Pulau Sapi tersebut merupakan ide dari Gubernur Jawa Timur Soekarwo. Sebab, gubernur menilai masyarakat Madura senang beternak sapi. Salah satu indikasinya, populasi sapi di Madura paling banyak dibandingkan seluruh daerah di Indonesia. Selain faktor kuantitas, sapi Madura juga memiliki kelebihan dibandingkan sapi lain di beberapa daerah di Indonesia. Apalagi, sapi Madura ditetapkan sebagai salah satu jenis sapi di Jatim yang ditetapkan kemurniannya oleh Kementerian Pertanian.
”Karena itu, Madura layak disebut sebagai Pulau Sapi. Apalagi, sapi Madura tidak dapat dipalsu atau diklaim oleh negara lain. Sapi Madura adalah milik masyarakat Madura, milik Jawa Timur, dan Indonesia,” ungkapnya bangga saat ditemui Jawa Pos Radar Pamekasan dalam acara Bupati Ngajak Bangun Desa (Bunga Bangsa), kemarin (21/12).
Sementara itu, Deputi Menteri Bidang Pembinaan Ekonomi dan Dunia Usaha Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (KDPDTT) Johozua M. Yoltuwu menjelaskan, salah satu keunggulan sapi Madura dibandingkan sapi lainnya adalah adaptif. Meskipun berada di tempat yang sulit, sapi Madura tetap bisa survive atau bertahan hidup. ”Sapi Madura juga memiliki nilai ekonomis,” ungkapnya.
Johozua M. Yoltuwu menegaskan, kemurnian sapi Madura harus dipertahankan. Karena itu, wacana menjadi Madura sebagai Pulau Sapi harus benar-benar dikawal dan didukung warga dan pemerintah. ”Saya berharap peternak harus lebih semangat menghasilkan sapi Madura yang lebih berkualitas. Apalgi, sapi Madura adalah yang paling unggul se-Indonesia. Dengan beternak sapi Madura, berarti ikut membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sektor peternakan,” tegasnya.
Sementara itu, Bupati Pamekasan Achmad Syafii mengajak seluruh masyarakat Kota Gerbang Salam menyambut baik wacana menjadi Madura sebagai Pulau Sapi tersebut. ”Salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk membantu pemerintah menjadikan Madura sebagai Pulau Sapi adalah dengan meningkatkan semangat beternak sapi. Pemkab Pamekasan siap melakukan bimbingan melalui dinas terkait,” janjinya. (sin/yan) (radar madura)
Menurut Maskur, wacana menjadi Madura sebagai Pulau Sapi tersebut merupakan ide dari Gubernur Jawa Timur Soekarwo. Sebab, gubernur menilai masyarakat Madura senang beternak sapi. Salah satu indikasinya, populasi sapi di Madura paling banyak dibandingkan seluruh daerah di Indonesia. Selain faktor kuantitas, sapi Madura juga memiliki kelebihan dibandingkan sapi lain di beberapa daerah di Indonesia. Apalagi, sapi Madura ditetapkan sebagai salah satu jenis sapi di Jatim yang ditetapkan kemurniannya oleh Kementerian Pertanian.
”Karena itu, Madura layak disebut sebagai Pulau Sapi. Apalagi, sapi Madura tidak dapat dipalsu atau diklaim oleh negara lain. Sapi Madura adalah milik masyarakat Madura, milik Jawa Timur, dan Indonesia,” ungkapnya bangga saat ditemui Jawa Pos Radar Pamekasan dalam acara Bupati Ngajak Bangun Desa (Bunga Bangsa), kemarin (21/12).
Sementara itu, Deputi Menteri Bidang Pembinaan Ekonomi dan Dunia Usaha Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (KDPDTT) Johozua M. Yoltuwu menjelaskan, salah satu keunggulan sapi Madura dibandingkan sapi lainnya adalah adaptif. Meskipun berada di tempat yang sulit, sapi Madura tetap bisa survive atau bertahan hidup. ”Sapi Madura juga memiliki nilai ekonomis,” ungkapnya.
Johozua M. Yoltuwu menegaskan, kemurnian sapi Madura harus dipertahankan. Karena itu, wacana menjadi Madura sebagai Pulau Sapi harus benar-benar dikawal dan didukung warga dan pemerintah. ”Saya berharap peternak harus lebih semangat menghasilkan sapi Madura yang lebih berkualitas. Apalgi, sapi Madura adalah yang paling unggul se-Indonesia. Dengan beternak sapi Madura, berarti ikut membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sektor peternakan,” tegasnya.
Sementara itu, Bupati Pamekasan Achmad Syafii mengajak seluruh masyarakat Kota Gerbang Salam menyambut baik wacana menjadi Madura sebagai Pulau Sapi tersebut. ”Salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk membantu pemerintah menjadikan Madura sebagai Pulau Sapi adalah dengan meningkatkan semangat beternak sapi. Pemkab Pamekasan siap melakukan bimbingan melalui dinas terkait,” janjinya. (sin/yan) (radar madura)
Post a Comment