Naik-Turunya Harga BMM Pengaruhnya Tak Signifikan Ke Harga Sembako

PAMEKASAN - Kepala Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Pemkab Pamekasan Bambang Edy Suprapto mengatakan naik turunya harga bahan baker minyak (BBM), tidak memiliki pengaruh yang tinggi terhadap harga kebutuhan sembilan bahan pokok (Sembako) di sejumlah pasar tradisional di Pamekasan.

Sebab Menurut Bambang, harga kebutuhan pokok akan naik, jika persediaan barang terbatas, sementara permintaan konsumen di pasar sangat tinggi. Akibatnya, pedagang menaikkan harga kebutuhan pokok tersebut, memamfaatkan terbatasnya ketersediaan sembako.

Bambang menjelaskan. Sekalipun ada kenaikan ataupun turunya harga BBM. Tetapi, reaksi pasar stabil, maka tidak akan berpengaruh tinggi terhadap harga sembako. Sebaliknya, jika stok sembako terbatas, maka sangat berpengaruh terhadp harga. Termasuk melimpahnya ketersediaan sembako, juga akan membuat harga sembako normal.

Selama ini kata bambang, intitusinya haya memantau fluktuasi harga setiap minggu, disejumlah pasar tradisional di Pamekasan. evaluasi sementara harga sembako masih stabil. Sebab, pedangang juga akan menyesuaikan dengan aktivitas tawar menawar di pasar. Karena pedagang juga memiliki rasa kekuatiran, sembakonya tidak terbeli.

Pemantauan tersebut dilakukan secara rutin oleh Disperindag Pamekasan. hasilnya peninjauan tersebut nantinya akan dikirim kepada Bupati Pamekasan Achmad Syafii dan kesejumlah media eletronik yang ada di Kabupaten Pamekasan.

Dirinya menghimbau kepada masyarakat agar tidak panik, didalam menghadapi rencana pemerintah pusat untuk menaikkan dan turunya harga BBM. Akibat, penyesuaian harga dunia. (afa/ralitafm)