Bupati Pamekasan Dukung Balapan Liar di Depan Rumah Dinasnya

Aksi balapan liar kalangan remaja di Pamekasan kerap dilakukan di sembarang tempat. Tak terkecuali di depan rumah dinas Bupati Pamekasan, Achmad Syafii, di Jalan Kabupaten. Balapan liar digelar di depan rumah dinas Bupati setiap malam Jumat dan malam Sabtu.

Meski demikian, Bupati Syafii tidak melarang balapan liar itu. Justru pihaknya sengaja tidak mengusir para pebalap tersebut. Menurut Syafii, jalan raya di depan rumahnya sangat tepat untuk dijadikan ajang balapan pemuda di Pamekasan.

"Daripada mereka balapan di sembarang tempat, lebih baik di depan rumah dinas saja," ungkapnya saat ditemui setelah pelantikan adik kandungnya sebagai ketua DPRD Pamekasan, Jumat (10/10/2014).

Dijelaskan Syafii, untuk memberantas balapan liar di Pamekasan sangat sulit. Meskipun beberapa kali razia dan penangkapan pebalap liar oleh polisi, namun tidak membuat jera para pelaku dan penontonnya. Aksi balapan itu, terang bupati, jangan diberantas, melainkan diberdayakan. Namun kendalanya, sampai saat ini Pamekasan belum memiliki sirkuit balapan.

"Saya sudah komitmen dengan pengurus Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pamekasan untuk segera membangun sirkuit balapan. Jadi, para pebalap liar itu diarahkan ke sirkuit saja nanti kalau sudah selesai," ungkapnya.

Diakui mantan anggota DPR ini, para penggemar balapan liar itu berasal dari pelosok desa. Bukan anak-anak orang kota. Oleh sebab itu, peran orangtua untuk memberikan penyadaran agar anaknya tidak bermain balapan liar sangat penting.