Kemenag Beri Penghargaan Santri Hafal 5000 Hadist Asal Pamekasan
Pamekasan, 17/12 - Kementerian Agama RI memberikan peghargaan kepada santri asal Pamekasan atas prestasinya menghafal 1000 Hadist dan 14 kitab kuning asal Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Selasa (16/12/14) malam.
Peghargaan itu diberikan dalam acara malam anugerah "Apresiasi Pendidikan Islam" yang digelar di hotel di hotel Brobudur Jakarta.
Santri asal Pamekasan yang mendapatkan peghargaan itu yakni Ahmad Ali Karar dan Khairul Umam, kedunya merupakan santri pondok pesantren Mambaul Ulum Bata-bata, Kabupaten Pamekasan.
Atas peghargaan itu, Ahmad Ali Karrar mengaku senang dan akan terus berusaha untuk menghafal hadist. "Saya bahagia sekaligus bangga mendapatkan penghargaan ini, semoga semakin memotivasi saya dan santri-santri lain untuk terus belajar dan memajukan pendidikan agama Islam," katanya.
Ketua pengurus pondok pesantren Mambaul Ulum, Bata-bata Ustad Kusairi mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi peghargaan yang telah diberikan oleh Kemenag RI itu, sebab seharusnya memang Kemenag RI lebih memperhatikan seluruh santri yang berprestasi di seluruh wilayah Indonesia.
"Memang seharusnya Kementerian Agama (Kemenag) lebih perhatian pada santri yang berprestasi, dan ungkapan terimakasih kepada Mentri Agama yang sudah memebrikan penghargaan ini," paparnya.
Dalam acara peghargaan itu, selain dihadiri oleh sejumlah Ikatan Alumni Bata-bata (IKABA), dampak hadir sejumlah pejabat negara, diantaranya Ketua Mahkamah Konstitusi Dr. Hamdan Zoelva S.H., M.H.
Selain itu juga hadir sejumlah pejabat di lingkungan Kemenag RI, yakni Sekjen Kemenag Nur Syam, Dirjen Pendis Kamaruddin Amin dan pejabat lainnya. (Elm/EA/MM) (Media Madura)
Peghargaan itu diberikan dalam acara malam anugerah "Apresiasi Pendidikan Islam" yang digelar di hotel di hotel Brobudur Jakarta.
Santri asal Pamekasan yang mendapatkan peghargaan itu yakni Ahmad Ali Karar dan Khairul Umam, kedunya merupakan santri pondok pesantren Mambaul Ulum Bata-bata, Kabupaten Pamekasan.
Atas peghargaan itu, Ahmad Ali Karrar mengaku senang dan akan terus berusaha untuk menghafal hadist. "Saya bahagia sekaligus bangga mendapatkan penghargaan ini, semoga semakin memotivasi saya dan santri-santri lain untuk terus belajar dan memajukan pendidikan agama Islam," katanya.
Ketua pengurus pondok pesantren Mambaul Ulum, Bata-bata Ustad Kusairi mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi peghargaan yang telah diberikan oleh Kemenag RI itu, sebab seharusnya memang Kemenag RI lebih memperhatikan seluruh santri yang berprestasi di seluruh wilayah Indonesia.
"Memang seharusnya Kementerian Agama (Kemenag) lebih perhatian pada santri yang berprestasi, dan ungkapan terimakasih kepada Mentri Agama yang sudah memebrikan penghargaan ini," paparnya.
Dalam acara peghargaan itu, selain dihadiri oleh sejumlah Ikatan Alumni Bata-bata (IKABA), dampak hadir sejumlah pejabat negara, diantaranya Ketua Mahkamah Konstitusi Dr. Hamdan Zoelva S.H., M.H.
Selain itu juga hadir sejumlah pejabat di lingkungan Kemenag RI, yakni Sekjen Kemenag Nur Syam, Dirjen Pendis Kamaruddin Amin dan pejabat lainnya. (Elm/EA/MM) (Media Madura)
Post a Comment